My Story : Psikologi.. It's a Calling (Part 1)


Bermula sejak SMP, aktif diberbagai kegiatan organisasi dan sekolah yang membuatku banyak bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Aku termasuk orang yang ceria dan mudah bergaul sehingga hampir tidak menemukan kesulitan saat harus menjalin relasi. Tanpa kusadari kebanyakan mereka akan langsung menceritakan tentang pengalaman hingga permasalahan dan aku langsung menanggapi baik dengan memberi solusi ataupun pendapat dari sudut pandangku. Hingga tak disadari pembicaraan berlangsung begitu lama dan seru. Mulai saat itu tertarik lebih mendalami karakter orang dan alasan orang untuk bertindak. Ada perasaan senang saat bisa memberikan solusi dan menyampaikan apa yang menjadi pemikiranku, terlebih apabila mereka mengucapkan terimakasih betapa senangnya.

Berlanjut ketika SMA, aku termasuk orang yang mempunyai banyak teman namun ada kalanya merasa ingin sendiri dan aku memutuskan untuk ke perpustakaan. Seperti yang bisa dibayangkan langsung menuju ke tempat rak buku yang bertuliskan "Psikologi" dan benar sejak saat itu perpustakaan jadi tempat favorit selama jam istirahat. Memang tidak selalu menyendiri karena aku mempunyai sahabat-sahabat yang membutuhkanku untuk berbagi cerita. Semakin banyak yang kubaca semakin meningkat gairahku untuk menyukai psikologi dan semakin berkembang pendapat yang bisa kuberikan. Meski masih SMA namun banyaknya kegiatan yang kuikuti membuat temanku sangat beragam dari yang seumuran hingga sampai jauh diatasku yang sudah bekerja, kebanyakan mereka merasa nyaman ketika menceritakan dirinya maupun permasalahannya padaku. Aku selalu mendengarkan dengan antusias setiap cerita karena bagiku sangat menarik yang mungkin tidak atau bahkan membosankan buat orang lain.

Suatu saat salah satu fakultas psikologi dari Universitas ternama (yang nantinya aku berkuliah di sana) mengadakan acara di SMAku dimana acara tersebut semacam workshop untuk pendampingan siswa-siswi secara psikologi. Dimana materi yang diberikan seputar Who I Am, apa yang menjadi tujuan masa depan, dan lebih pengenalan dan pendalaman karakter masing-masing. Jelas aku sangat amat antusias mengikuti tiap detik selama acara berlangsung. Tapi ada yang tidak kuduga dari acara itu adalah adanya pemilihan siswa untuk menjadi mentor secara psikologis bagi siswa lainnya, dan tugasnya salah satunya sebagai pendamping guru BP yang mereka namakan "Angel". Sehingga benar saja aku terpilih menjadi "Angel" no. 1 dari 5 peserta lainnya yang terpilih. Senang?? Sangat!!! bisa dibayangkan betapa gembiranya ketika aku mendapatkan penghargaan untuk sesuatu yang kusukai. It's Priceless!!

Sejak saat itu aku lebih mantap untuk lebih menyukai Psikologi dan merasa disinilah jalanku..... dan panggilanku.

Komentar

Postingan Populer